Kamis, 31 Maret 2011

AFP/Jose GuererroBeritabola.com Barcelona - Karim Benzema dan Bojan Krkic boleh bermain di dua klub yang saling berseteru yakni Real Madrid dan Barcelona. Tapi Bojan tak segan menjadikan Benzema sebagai motivatornya untuk tampil lebih baik musim ini.

Hal yang dijadikan contoh oleh Bojan dari Benzema adalah semangat pemain Prancis itu dalam membuktikan bahwa dirinya pantas dihargai mahal oleh Madrid karena kapasitasnya sebagai predator kotak penalti.

Sejak dibeli dengan banderol hampir 40 juta poundsterling musim lalu dari Lyon, sinar Benzemaredup di musim pertamanya, dan ia hanya mampu mencetak sembilan gol dari 33 pertandingan.

Namun cederanya Gonzalo Higuain di musim ini membawa berkah bagi Benzema. Kini ia jadi pilihan utama di lini depan Madrid dan sudah mencetak 10 gol dari delapan laga terakhirnya. Benzema pun mulai menunjukkan gaungnya di Santiago Bernabeu.

Cerita itu ingin Bojan ikuti saat ini karena ia lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti dan baru mencetak enam gol. Apalagi ia pun sempat digosipkan akan hengkang dari Camp Nou di musim panas nanti.

Bojan melihat Benzema mempunyai motivasi tinggi untuk membuktikan dirinya berguna untuk Madrid, dan dia ingin melakukannya di Barca. Striker 20 tahun itu merasa ia pun tak kalah bagusnya dengan Lionel Messi, David Villa atau Pedro Rodriguez.

"Perkembangan pesat yang dilakukan oleh Karim Benzema telah memotivasi saya. Dia hampir saja keluar dari Madrid di bulan Januari. Namun sesudahnya dia membuktikan bahwa dirinyia pemain yang hebat dan pencetak gol ulung," tutur Bojan kepada Sport.

"Hal itu telah memberisaya kekuatan dan keyakinan bahwa saya mampu melakukan hal yang sama. Saya selalu mencetak banyak gol dan akan tetap melakukannya," tegas Bojan.

Getty ImagesBeritabola.com Madrid - Jose Mourinho sudah menjalani dua final Liga Champions dan menjadi juara di seluruh kesempatan tersebut. Namun momen terbaik buat pelatih asal Portugal itu justru saat mengalahkan Barcelona.

Dua laga final Liga Champions yang sudah dilalui Mourinho adalah kontra AS Monaco di tahun 2004 dan versus Bayern Munich musim lalu. Bersama FC Porto Mourinho memetik kemenangan 3-0, sementara bersama Inter Milan dia unggul 2-0.

Dua peristiwa tersebut merupakan puncak kegemilangan karir kepelatihan Mourinho, selain banyak tropi lain yang dia dapatkan. Namun momen terbaik sepanjang perjalanannya sebagai pelatih justru saat menundukkan Barcelona di semifinal musim lalu.

Mourinho bersama Nerazzurri kala itu memetik kemenangan mengejutkan dengan skor 3-1 atas Barcelona yang dianggap lebih diunggulkan. Di pertandingan kedua Inter memang kalah, namun itu tak menghalangi langkah menuju final karena menang agregat 3-2.

"Ada momen-momen positif, seperti semifinal bersama Inter di Barcelona, itu memberi saya motivasi lebih dibanding negatif. Itu adalah pertandingan terbaik sepanjang hidup saya," ungkap Mourinho dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi di Spanyol seperti dikutip dari Marca.

Malang buat Mourinho, pertemuan berikutnya dengan Barcelona berujung hasil memalukan. Real Madid yang dibesutnya tunduk dengan skor mencolok 0-5 di Camp Nou dalam ajang La Liga Primera.

Bulan depan Mourinho akan kembali berhadapan dengan Barcelona, bahkan hingga dua kali. Selain dalam lanjutan Liga Spanyol dalam laga yang akan dilangsungkan di Santiago Bernabeu, kedua raksasa Spanyol itu juga bakal baku hantam di final Copa Del Rey.

Getty ImagesBeritabola.com Madrid - Jose Mourinho menguji kemampuannya dengan menjadi kiper dan juga penyerang. Saat menjaga gawang, ia melakukan sejumlah penyelamatan apik. Sedang ketika menjadi striker, ia banyak melancarkan protes.

Mourinho selama ini dikenal sebagai pelatih handal. Ini dibuktikan dengan serangkaian gelar juara yang dia persembahkan kepada tim yang pernah ia tukangi. Sementara karir pria Portugal tersebut saat masih menjadi pemain tidak terlalu terekspos. 

Namun begitu skill Mourinho ternyata tidak hanya memberikan instruksi dari pinggir lapangan dan meracik strategi. Pelatih Real Madrid itu juga unjuk kemampuan dalam beraksi di lapangan hijau. 

Mourinho beraksi di laga persahabatan antara Real Madrid dan juga wartawan yang biasa meliput di Vadelbebas, tempat latihan El Real, Senin (28/3/2011) waktu setempat. 

Dilansir dari situs resmi Madrid, Mourinho tampil di dua posisi yakni penjaga gawang dan striker dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam itu. 

"Jose Mourinho memulai pertandingan sebagai penjaga gawang dan ia menciptakan sejumlah penyelamatan impresif yang membuat dia bisa clean sheet di sepanjang babak pertama," demikian keterangan Madrid. 

Di babak kedua, Mourinho kebobolan lewat penalti tim jurnalis. Kemudian The Special One beralih menjadi pemain depan. Posisinya sebagai penjaga gawang digantikan pelatih kiper Madrid Silvinio Louro. 

Bagaimana aksi Mou ketika menjadi pemain depan? "Pelatih Real Madrid itu secara konstan bercanda, menjatuhkan dirinya ke lapangan dan meminta tendangan bebas atau penalti setiap kali dia ada kontak dengan lawan." 

Pertandingan itu sendiri dimenangi tim jurnalis dengan skor 3-2.

Rabu, 23 Maret 2011

Kaka Lelah Dikritik

Bintang Real Madrid asal Brasil, Ricardo Kaka, tampaknya mulai lelah dengan kritik yang diarahkan kepadanya atas kesulitannya untuk mendapatkan kembali kebugaran secara total bersama Los Blancos.


El Mundo Deportivo mengklaim pemain asal Brasil itu merasa tidak senang dengan situasi yang diciptakan oleh pers lokal di Madrid yang tampaknya mulai kehabisan kesabaran karena sang playmaker kerap tidak bisa bermain karena cedera.
Kaka dikabarkan telah berbicara dengan presiden Madrid, Florentino Perez, dan mengatakan bahwa ia merasa lelah dengan pemberitaan negatif yang mengarah padanya setelah kembali tak bisa beraksi setidaknya selama 15 hari karena kelanjutan masalah pada lutut yang pernah dioperasi tahun lalu.
Setelah sempat beristirahat selama delapan bulan, Madrid tampak mulai memperbarui serangannya dengan mengandalkan striker yang direkrut dari AC Milan pada 2009 lalu dengan nilai sebesar 65 juta euro itu. Namun, ia kembali didera cedera dan pemain berusia 28 tahun itu mengatakan pada Perez bahwa ia tidak akan menyerah untuk berjuang mengatasi cederanya.
Kabar terakhir yang beredar memicu spekulasi berkembang lebih lanjut mengenai kemungkinannya pergi di musim panas mendatang untuk bergabung kembali ke Rossoneri. Pada hari Rabu, (9/3), EMD mengklaim Kaka memiliki kesepakatan dengan Milan mengenai kemungkinan di musim panas mendatang.
Namun, CEO Milan, Adriano Galliani, dan konsultan transfer, Ernesto Bronzetti, mengatakan bahwa kembalinya Kaka ke San Siro adalah sesuatu hal yang mustahil.

Oezil Bertekad Kalahkan Barca

Gelandang Real Madrid, Mesut Oezil, bersikeras ingin mengalahkan rival utama Los Blancos, Barcelona, pada pertandingan final Copa del Rey, Minggu (20/3).





Los Blancos belum memenangkan piala Spanyol itu sejak mereka mengalahkan Real Zaragoza di final 1993. Oleh karena itu, pemain internasional Jerman itu bertekad memboyong trofi itu kembali ke Santiago Bernabeu untuk pertama kalinya sejak 18 tahun yang lalu.
"Saya yakin kami akan mengalahkan Barcelona di final Copa del Rey. Kami benar-benar ingin memenangkan piala itu," ujar Oezil seperti dilansir Don Balon.
Oezil mengakui bahwa Barcelona memang lebih diunggulkan dalam duel El Clasico tersebut. Ia mengakui bahwa Barcelona memiliki skuad yang kuat dan berkomunikasi dengan baik karena sudah bermain bersama lebih lama dibandingkan Skuad Madrid. Namun, Oezil tetap yakin timnya mampu mengalahkan Blaugrana karena merasa akhir-akhir ini Madrid semakin baik di tiap pekannya.
"Sangat jelas para pemain Barcelona telah lama bermain bersama, sementara kami masih relatif baru dan merupakan tim yang muda," ungkap Oezil. "Namun, kami jelas tengah berada di jalur yang benar dan akan lebih baik tiap pekannya," lanjutnya.
Meskipun akan menghadapi sang rival utama mereka pada akhir pekan ini, Fokus Madrid saat ini adalah mempersiapkan leg kedua 16 Besar Liga Champion menghadapi Oyimpique Lyon. Setelah bermain imbang 1-1 di Stade Gerland pada leg pertama, Blancos perlu sebuah kemenangan atau hasil imbang tanpa gol untuk maju ke perempat final.

Salah satu asisten pelatih Harry Redknap di Tottenham Hotspur, Tim Sherwood, meragukan kalau Cristiano Ronaldo benar-benar mengalami cedera saat Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid 2-1, Minggu (20/3) dini hari WIB.








Keraguan Sherwood itu bukan tanpa alasan. Mengingat padatnya jadwal yang akan dihadapi Madrid usai jeda internasional, Sherwood menduga kalau berita cederanya Ronaldo itu hanya sebagai alasan agar kapten timnas Portugal itu bisa absen membela negaranya dalam laga uji coba. Menurut Sherwood, besar kemungkinan kalau Ronaldo diberitakan mengalami cedera hanya untuk memberi dia rehat setelah ia tampi hampir di semua laga di sepanjang musim ini.

"Bagi saya, dia seperti tidak mengalami cedera hamstring. Dia sepertinya tidak ingin mengikuti dua laga persahabatan yang dijalani Portugal pada jeda ini," ujar Sherwood, yang menyaksikan langsung penampilan Ronaldo saat derby Madrid, seperti yang dikutip Star Sport.

Menanggapi peluang timnya untuk bisa mengalahkan Madrid di babak perempat final Liga Champion pada April nanti, Sherwood menyatakan kalau semua itu tergantung bagaimana Spurs bisa merespon permainan Los Blancos. Menurut Sherwood, Tottenham mempunyai peluang untuk bisa mengalahkan Madrid walau di atas kertas mereka tidak diunggulkan.

"Kami tidak akan menghadapi Madrid sambil merengek-rengek. Kami tahu kalau kami harus waspada, tapi kami tidak boleh terlalu waspada. Jika kami hanya membiarkan diri kami mendapatkan pukulan sepenjang pertandingan, maka kami akan terseingkir," tutup Sherwood.

Director of Institutional Relations Real Madrid, Emilio Butragueno meyakini Karim Benzema sudah dalam perfoma terbaiknya setelah bergabung dari Olympique Lyon pada 2009 silam.






Pemain berkebangsaan Prancis itu mencetak gol pembuka saat El Real mengalahkan Atletico Madrid 2-1, Ahad (20/3) dini hari WIB. Benzema juga mencetak gol ke gawang eks klubnya, Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champion di Santiago Bernabeu pekan lalu. Madrid pun lolos ke babak perempat final untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

"Karim Benzema sudah dalam performa terbaiknya sejak tiba di pertama kali di Santiago Bernabeu. Dia bukan hanya pemain pencetak gol, tapi juga mengerti sepak bola, berkomunikasi baik dengan rekan satu timnya, sangat pandai, tahu bagaimana cara bermain dengan pemain di belakangnya. Dia menjelma menjadi pemain yang menentukan," kata Butragueno.

Saat ini, Los Merengues masih berjuang untuk memenangi gelar La Liga, Liga Champion, dan Copa del Rey musim ini. Di kompetisi Eropa, meraka akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di babak perempat final, sedangkan di Copa del mereka harus sanggup mengalahkan Barcelona di laga final sebelum mendapatkan gelar perdana musim ini.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review